Strategi Inovasi Kurikulum Kelas Dunia

Setiap sekolah pasti ingin memiliki kurikulum yang unik dan relevan. Tetapi, 3 masalah yang dihadapi: 1) learning loss karena pandemi, 2) kurikulum yang terlalu padat, dan 3) pendekatan pengajaran yang kurang fokus.

Dalam hal ini, reformasi kurikulum dibutuhkan, sebab melaluinya perubahan positif yang signifikan terhadap hasil belajar murid dimungkinkan.

Untuk mereformasi kurikulum, dibutuhkan inovasi. Terdapat  4 jenis inovasi kurikulum yang dapat membantu sekolah mencapai keunggulan global:

• Inovasi Operasional

• Inovasi Generik

• Inovasi Epistemik

• Inovasi Fondasional

Sebagian besar sekolah hanya fokus pada Inovasi Operasional, yang sebenarnya hanyalah langkah awal. Sisanya adalah "peta baru" yang perlu dijelajahi. Jika harus mengikuti pelatihan untuk memahami dan mengimplementasikan keempat jenis inovasi ini, biayanya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Hal ini sering membuat guru dan pemimpin sekolah terpaksa melalui proses "trial and error." Akibatnya, 1) waktu dan sumber daya terbuang, serta 2) hasil pembelajaran tidak optimal. Ini tidak harus terjadi.

Mini e-book ini menawarkan 36 strategi praktis untuk mengimplementasikan inovasi kurikulum yang berdaya saing global.